Rabu, 30 Oktober 2019

Terminal 2 Juanda Mulai Dioperasikan

Ngelantur Sebelum Terbang, Pilot Citilink Ini Dikeluhkan

, Jakarta - Satu orang penumpang pesawat Citilink penerbangan Surabaya-Jakarta bercerita pengalamannya di kabin pesawat barusan pagi. Dalam cuitannya di sosial media Twitter, penumpang pesawat bernama Hendro T. Subiyantoro itu menjelaskan jika suara pilot terdengar melantur waktu memberi pengumuman lewat public announcer di kabin pesawat.

Kejadian di pswt @Citilink QG 800 Sub -CGK, pilotnya mabuk, omong melantur sblm take off. @CGK_AP2 @kemenhub151. Penumpang diminta trn , cuit Hendro dalam account Twitter-nya, @htsubiyantoro, Rabu, 28 Desember 2016.

Dalam cuitan itu, @htsubiyantoro mengupload video berdurasi 35 detik. Video itu menyiarkan situasi di kabin pesawat dimana kelihatan beberapa penumpang terlihat resah. Beberapa penumpang kelihatan berdiri.

Dalam video itu, terdengar pramugari coba menentramkan beberapa penumpang. Pramugari minta beberapa penumpang masih duduk serta tenang sepanjang lima menit.

Karena kejadian itu, beberapa penumpang seterusnya disuruh turun dari pesawat. 1/2 jam selanjutnya, beberapa penumpang diberangkatkan dengan pesawat yang sama.

Saat di konfirmasi, Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar menyanggah sangkaan pilot Citilink penerbangan Surabaya-Jakarta mabuk. “Kami telah lakukan tes pada ia, hasilnya negatif,” tuturnya pada Tempo, Rabu, 28 Desember 2016.

MAYA AYU PUSPITASARI | DIKO OKTARA

"

Selasa, 29 Oktober 2019

Shopee Gelar Belanja Online Produk Ini yang Paling Banyak Dicari

Darmin Terangkan ke DPR Fakta Pemerintah Import Beras

, Jakarta - Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Darmin Nasution menerangkan pada Dewan Perwakilan Rakyat masalah fakta pemerintah mengimpor beras. Hal tersebut Darmin berikan selesai Anggota Tubuh Budget dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono serta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Andi Akmal, menanyakan waktu rapat di DPR.

Simak juga: Darmin Nasution: Stock Beras sampai Musim Panen Februari 2019 Aman

Ibu serta bapak yang terhormat, mengapa kami mengimpor beras tahun ini praktis 2 juta ton, meskipun ada pula yang gagal dari 2 juta itu, realiasinya 1,8 juta, kata Darmin di Gedung DPR, Rabu, 6 September 2018.

Darmin menjelaskan sebenarnya pada saat Indonesia hadapi 2015 waktu berlangsung el nino yang kronis. Pemerintah cemas insiden itu terulang lagi seperti tahun 1998, dimana pada 1997 berlangsung El Nino.

Saat itu pemerintah tahun 1998 meyakini benar jika kita cukup berasnya. Apa yang berlangsung? Kurang serta yang namanya di supermarket beras hadir langsung diserang. Jika masih ingat itu kondisi cukup kalut, kata Darmin. Nah bapak tahu berapakah pada akhirnya kita mengimpor beras agar ia tenang pada 1998, itu hampir 7 juta ton.

Menurut Darmin semula pada 2015, pemerintah punyai ke kecemasan itu, hingga demikian Oktober langsung import, tetapi nyatanya kebutuhannya tidak banyak.

Awalannya, kata Darmin pemerintah berencana import beras 1,5 juta ton, pada akhirnya yg di-import cuma seputar 900 ribu ton serta hadir pada tahun kedepan 2016 kurang lebih bekasnya 600 ribu ton. Angka itu, kata Damrin sebetulnya rendah, walau sebenarnya semula tinggi atau tetap di atas 1 juta ton.

Pada 2017, kata Darmin memang pemerintah awalannya meyakini. Sebab menteri tehnis katakan, siap, dengan bawa penggede-penggede panen serta menjelaskan panen banyak, katanya. Tetapi, bulan Oktober 2017 tiba-tiba harga beras meledak.

Kami selanjutnya dalam kecemasan itu agar jangan pernah, jika panen Maret 2018 buruk, karena itu dapat chaos, itu penyebabnya kami sediakan import agar jangan pernah ada permasalahan dengan pangan, tutur Darmin.

Menurut Darmin salah satunya yang jadi fakta pemerintah putuskan import beras 2 juta, sebab lihat sasaran pembelian Bulog dari pasar dalam negeri. Sasaran yang diputuskan pada Bulog dari akhir tahun kemarin sampai Juni Bulog dapat sediakan stock dari dalam negeri sekitar 2,2 juta ton.

Demikian kami lihat Maret angkanya hanya 200-300 ribu serta sampai ini hari juga pembelian beras bulog dari dalam negeri tidak melebihi 900 ribu ton. Itu ia pak, dalam kondisi demikian, tidak ada peluang lain terkecuali import. mengapa? Sebab akan kurang ini, tutur Darmin.

Darmin menjelaskan, waktu itu pemerintah tahu keperluan sampai akhir tahun masih kurang. Tidak dapat bagikan rastra, tidak dapat operasi pasar, jadi itu ia pak, kita benar-benar benar-benar tidak nyaman, tetapi walau sebenarnya kita, bukan kita, ada menteri kita yang katakan 'cukup, lebih', tetapi ya telah, kata Darmin.

"

Minggu, 27 Oktober 2019

Kementerian Koperasi Gandeng Pemda Salurkan Dana Bergulir

Perubahan Perusahaan Grab Go-Jek, Kemenhub Bikin Ketentuan Baru

, Jakarta - Pemerintah sekarang tengah mempersiapkan draf peraturan paling baru masalah pergantian perusahaan aplikasi Grab serta Go-Jek jadi perusahaan transportasi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menjelaskan beleid baru itu nanti bukan sekedar mengendalikan pergantian aplikator jadi perusahaan transportasi, tetapi mengendalikan bagaimana nanti perusahaan transportasi berbasiskan aplikasi jalankan bisnisnya, seperti skema penerimaan partner pengemudi.

Simak juga: Grab serta Go-Jek Harus Jadi Perusahaan Transportasi, Ini Faktanya

“Iya, Ketentuan Menteri Perhubungan (Permenhub) baru di luar Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 mengenai Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Jadi, itu untuk mengendalikan bagaimana faksi aplikasi jalankan bisnisnya, contohnya dalam rencana mengambil mitranya itu orangnya seperti apa, type kendaraannya seperti apa,” katanya, Selasa malam, 3 April 2018.

Menurut Budi, adanya beleid baru itu karena itu Kemenhub mempunyai kuasa untuk mengamati perusahaan, seperti Gojek serta Grab, serta memberi hukuman bila perusahaan itu lakukan pelanggaran.

“Jadi, kami kelak dapat mengamati, dapat memberi punishment jika mereka lakukan pelanggaran, sebab sampai kini kan tidak, katanya.

Sekarang, kata Budi, beleid itu telah berbentuk draf kasar yang dalam tempo dekat akan selekasnya selesai hingga dapat diulas bersama dengan oleh beberapa ahli serta asosiasi atau aliansi berkaitan. “Targetnya terdalam 1-2 bulan ini usai, perkiraan gw paling 1,5 bulan usai ketentuan itu, katanya.

Selain itu, berkenaan dengan pergantian perusahaan aplikasi jadi perusahaan transportasi, Kemenhub akan mengundang perusahaan berkaitan, yaitu Grab serta Go-Jek, untuk minta pandangan.

BISNIS

"