, Yogyakarta -Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Patra Layanan, membuat apartemen di Yogyakarta dengan berbelanja modal Rp 450 miliar. Apartemen bernama Amarta ini dibuat oleh unit usaha Patra Layanan di bagian property, Patra Land.
BACA:Air Mata Karen Agustiawan serta Investasi Sejumlah Rp 568 Miliar
Direktur Penting Patra Layanan, Hari Tjahya Wibowo, menjelaskan ketetapan berbelanja modal itu di dukung oleh perubahan ekonomi di Yogyakarta benar-benar cepat. Kami mengincar wilayah ini sebab akan ada lapangan terbang baru yang benar-benar memberi dukungan bidang ekonomi serta pariwisata,” katanya di Yogyakarta, Senin, 24 September 2018.
Patra Land sudah lakukan topping off atau penutupan atap bangunan jadi sinyal akhir project Amarta pada Ahad kemarin. Berdasar laporan perusahaan itu, Patra Land sudah jual lebih dari 200 unit tempat tinggal yang ber tempat di Jalan Palagan Tentara Pelajar, pas pada km. 7,5, Ngaglik Sleman, Yogyakarta. Apartemen itu memiliki dua tower, yakni Yudhistira Tower yang berisi 506 unit tempat tinggal serta Drupadi Tower berisi 232 unit.
BACA:Pengacara Kalkulasi Untung Rugi Langkah Hukum Karen Agustiawan
Project Amarta Apartment menggabungkan faktor budaya Yogyakarta dengan sentuhan kekinian pada interiornya. Berlokasinya di dekat Gunung Merapi, apartemen ini dilengkap sarana infinity pool ruang, gym serta spa dan sarana publik yang lain. “Kami memiliki komitmen untuk jamin kejelasan pembangunan, ketepatan waktu serta kualitas penyelesaian bangunan sampai diserahterimakan pada customer,” kata Hari.
Komisaris Penting Patra Layanan Ihsanuddin Rusman mengatakan perusahaannya tidak jual bangunan atau hanya gambar, tetapi property untuk investasi yang benar-benar memberikan keuntungan.
Baca berita mengenai Pertamina yang lain di .
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar