, Simalungun - Unilever resmikan pabrik pemrosesan minyak kelapa sawit di Lokasi Ekonomi Spesial Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara. Pabrik yang diurus PT Unilever Oleochemical Indonesia itu berharga Rp 2 triliun serta menyerap beberapa ribu tenaga kerja.
PT Unilever Oleochemical Indonesia adalah anak usaha Unilever NV yang bertempat di Rotterdam serta London. Unilever mempunyai visi untuk menumbuhkan bisnisnya 2x lipat sambil kurangi efek lingkungan serta tingkatkan efek sosial yang positif buat warga, kara Chief Executive Officer Unilever Paul Polman di pabrik barunya, di Sei Mangkei, Simalungun, Kamis 26 November 2015.
Dengan kemampuan 200 ribu ton per tahun, PT Unilever Oleochemical Indonesia memproses bahan baku berbentuk Crude Palm Kernel Oil (CPKO) jadi fatty acid, glicerine serta soap noodle untuk bikin sabun, sampo serta detergen. Sekitar 85 % produknya akan di-export, kata Polman.
Semenjak awal konstruksinya, PT Unilever Oleochemical Indonesia yang berdiri di ruang seluas 18 hektare sudah menyerap 600 tenaga kerja langsung serta 2 ribu tenaga kerja tidak langsung, terhitung petani sawit sebagai pemasoknya. Polman mengatakan, Pembangunan pabrik oleochemical ini adalah tonggak penting buat Unilever dalam sampai sasaran kami di 2020 yaitu memakai 100 % minyak sawit dari sumber terverifikasi serta bisa dijelajahi.
Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Darmin Nasution menyongsong baik investasi ini. Ditambah lagi, sampai tahun 2017, perusahaan ini membidik lakukan ekspansi sampai Rp 4 triliun. “Dengan investasi seputar Rp 2 triliun (yang telah terealisasi), kedatangan PT Unilever Oleochemical Indonesia diinginkan dapat membuat kebangkitan investasi yang semakin besar,” tutur Darmin dalam sambutannya.
Tidak hanya Darmin, peresmian PT Unilever Oleochemical Indonesia ikut didatangi oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Tubuh Usaha Punya Negara, Kepala Tubuh Pengaturan Penanaman Modal, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Simalungun, dan barisan Muspida Propinsi serta Kabupaten.
Darmin menyebutkan, PT Unilever Oleochemical Indonesia adalah investor pertama di KEK Sei Mangkei yang direncanakan untuk menampung lebih dari 200 unit industri. Tidak hanya bisa bertindak buat pemercepatan pembangunan, Darmin mengharap hadirnya industri di lokasi ini dapat kurangi ketergantungan Indonesia pada barang import. Ditambah lagi, KEK Sei Mangkei adalah KEK pertama yang diresmikan persiapan beroperasinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Januari 2015 lalu, katanya.
PINGIT ARIA
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar