Selasa, 26 November 2019

Susi Air Tambah Jadwal Terbang di Rute Muara Teweh-Palangka Raya

Ekonomi Cina Melemah, Bagaimana Efeknya pada Indonesia?

, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution tidak menolak terdapatnya efek karena perlambatan perkembangan ekonomi Cina pada perekonomian Indonesia.

Tentunya ada, tapi efeknya tidak berasa langsung, tutur Darmin di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018.

Darmin menjelaskan Indonesia akan terpengaruh karena sampai kini Cina sering mengimpor beberapa bahan dari Tanah Air. Walau demikian, dia meramalkan efek pada perekonomian Indonesia tidak akan demikian besar.

Jadi ada pengaruhnya, tetapi gw meyakini kecil-lah, katanya. Trade war ini kan efeknya cukup besar serta kita efeknya tidak langsung.

Berdasar data yang dikeluarkan Biro Statistik Nasional (NBS) Cina, perkembangan ekonomi Cina tumbuh 6,5 % pada kuartal III/2018 dengan tahunan. Pergerakan itu sekaligus juga jadi yang terlemah semenjak kuartal I/2009 saat berlangsung kritis keuangan global.

Sedang dalam basis kuartalan, perkembangan Cina melambat jadi 1,6 % pada kuartal III/2018 dari koreksi 1,7 % pada kuartal awalnya, atau sesuai prediksi.

Data ekonomi itu menunjukkan jika keinginan domestik di Cina mulai melemah bersamaan dengan menyusutnya kegiatan manufaktur sampai investasi infrastruktur serta pengeluaran customer karena kampanye pemerintah yang ingin kurangi utang beresiko.

Mengenai data perkembangan hasil produksi manufaktur Cina, yang dikeluarkan bertepatan dengan data produk domestik bruto, tunjukkan pelemahan ke level 5,8 % pada September 2018 dibandingkan tahun awalnya, atau pergerakan telat semenjak Februari 2016.

Selain itu, investasi asset masih sukses tumbuh melalui prediksi sebesar 5,4 % selama Januari-September 2018.

CAESAR AKBAR | BISNIS.COM

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar